Mari sama-sama kita analisa menggunakan sistem dalam proses berpikir,

1. Evaluasi Posisi

Putih dan Hitam sejauh ini melakukan tugas pertama dalam pembukaan yaitu perkembangan, namun bagaimana tugas selanjutnya mengenai rokade? Ya Putih telah melakukannya, namun Raja Hitam masih berada di tengah dengan posisi terbuka yang sangat berbahaya untuk raja hitam. 

Lalu bagaimana aktifitas buah catur kedua belah pihak? Tampak buah catur Putih lebih efektif karena perwira akan lebih efektif bila ditempatkan di area pusat, namun bagaimana dengan Gajah di a3 juga Kuda di a5?

Prinsip dasar dapat dilanggar jika ada alasan yang kuat seperti Gajah di a3 yang akan kita saksikan manfaatnya di 2 langkah kedepan. Sedangkan kuda di a5 tidak berfungsi dengan baik.

2. Strategi Lawan

Saat ini Hitam unggul materi yaitu 1 bidak, hanya saja rajanya yang masih belum aman, sehingga cukup jelas strategi hitam saat ini untuk dengan secepat mungkin melakukan rokade agar bidak yang didapatkan tidak memberikan kompensasi pada lawannya.

3. Langkah Paksaan

Mengetahui evaluasi tentang posisi ini dan strategi lawan,bahwa Putih memiliki keunggulan dalam keamanan raja dimana telah terlebih dahulu melakukan rokade, sedangkan hitam belum, juga dengan perkembangan dan aktifitas buah yang kuat., sedangkan Hitam unggul materi yaitu 1 bidak, namun rajanya belum rokade, apa yang terbaik untuk dilangkahkan saat ini?

Bagaimana kita memanfaatkan Raja hitam yang masih ditengah untuk sesegera mungkin kita serang tanpa membuang tempo agar hitam tidak berhasil melakukan strateginya? Ya cegahlah Raja Hitam untuk rokade dengan menyerangnya menggunakan langkah paksaan. 

Apa saja langkah paksaan? 1.Skak 2. Makan 3. Ancam. 

Adakah dalam posisi ini? Prioritaskan dalam segala posisi untuk mengkalkulasi langkah paksaan, dan kalkulasilah langkah paksaan tersebut sampai pada akhir dari langkah paksaan.

4. Strategi Anda

Setelah kita lalui proses berpikir diatas, buatlah strategi anda untuk memanfaatkan Raja lawan yang telat dalam melakukan rokade.]

13.d5!! [Langkah paksaan dengan mengancam ternyata setelah dikalkulasi hingga akhir langkah paksaanlah yang paling menguntungkan untuk dilangkahkan]

[13.Bb5!? c6 14.d5; 13.Ne5 Tidak semua langkah yang memiliki sifat paksaan berarti baik, Anda harus memastikannya dalam kalkulasi. 13…Qxd4µ Pada langkah berikutnya impian hitam = 0–0–0 segera tercapai.; 13.Re1]

13…Bxd5 14.Nxd5 [14.Re1+ Langkah Paksaan pertama adalah skak, pada posisi ini kita dapat mengetahui bahwa jika kita mengikuti proses berpikir dalam catur dengan benar kita akan menemukan langkah yang terbaik. Memang urutan tersebut hanya pada umumnya, tidak pada semua posisi, urutan tersebut yang terbaik, Namun kita dapat lihat dalam posisi ini 14…Be6 15.Rxe6+ Kembali Putih melakukan langkah paksaan dimana merupakan satu-satunya langkah Putih untuk melanjutkan keunggulannya. 15…fxe6 (15…Qxe6 16.Qa4+ Qd7 17.Re1+ Kd8 18.Qxd7+ Kxd7 19.Ne5+ Ke6 20.Ng6++–) 16.Ne5+–; 14.Ne5!?]

14…Qxd5 15.Bb5+! [Langkah paksaan dengan skak, namun jika kita lihat sekilas mengapa disebut paksaan? Sedangkan ada Menteri di d5 yang menjaga petak b5? Bagaimana jika dimakan? YA itu merupakan tujuan putih untuk membuat Menteri Putih di d1 menguasai penuh lajur d yang membuat Raja Hitam tidak dapat kabur via lajur d setelah di skak oleh benteng pada langkah berikutnya.]

[15.Re1+ Langkah Paksaan lain 15…Kd8 16.Bc4 Dilanjutkan juga dengan langkah paksaan.]

15…Qxb5 16.Re1+ Ne7 17.Rb1?! [Langkah paksaan yang dipilih oleh Putih pada posisi ini adalah yang ke-3 berdasarkan urutan dalam proses berpikir, bukan berarti buruk namun bukan yang terbaik.]

[17.Rxe7++–]

17…Qa6 [17…Qd7 Setidaknya Buah catur Hitam ada yang membantu rajanya dalam bertahan menghadapi serangan Putih. Namun tetap sulit untuk menyeimbangi 18.Rxe7+ Qxe7 19.Bxe7 Kxe7+–]

18.Rxe7+ Kf8 19.Qd5! [Menambah kekuatan dalam menyerang]

[19.Rxf7+!! Kxf7 20.Qd7+ Kf6 21.Be7+ Kg6 22.Qe6+ Kh5 23.g4#]

19…Qc4 20.Rxf7+ Kg8 21.Rf8#

 

1–0